fkh | Friday, 03 May 2019 | 10:16 WIB  


Mahasiswa FKH UWKS sedang merayakan  WORLD VETERINARY DAY (WVD) di Taman Bungkul Surabaya

Surabaya(28/4) – Dokter hewan, merupakan salah satu dari sekian banyak profesi yang memiliki tujuan mulia yang secara umum merupakan perantara penyembuhan berbagai penyakit hewan, baik yang menular ke manusia maupun tidak. Kerja kerasnya dalam membantu menyembuhkan penyakit hewan membuat profesi ini layak dirayakan dan diberi apresiasi dalam bentuk peringatan World Veterinary Day (WVD) / Hari Kedokteran Hewan Sedunia yang ditetapkan oleh World Veterinary Association (WVA) dan organisasi kesehatan hewan dunia (OIE) jatuh pada tanggal 28 April.

Sejarah World Veterinary Day!!!
World Veterinary Association (WVA) terbentuk dari sebuah pertemuan di Hamburg, Jerman tahun 1863 yang diselenggarakan Profesor John Gamgee dari Veterinary College of Edinburgh. Dia mengundang dokter hewan dari seluruh Eropa untuk membahas cara mencegah dan mengendalikan penyakit epizootic. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai World Veterinary Congress (WVC) yang pertama.
WVA terdiri dari asosiasi veteriner nasional dari negara – negara di seluruh dunia. Anggota WVA berasal dari lebih dari 70 negara di dunia. Tujuan WVA adalah agar profesi dokter hewan diakui secara global dengan cara meningkatkan komunikasi antar sesama dokter hewan maupun dokter hewan dengan masyarakat umum, serta dengan organisasi lainnya.
WVD mulai diperingati pada tahun 2001, hal ini dimaksudkan untuk mempromosikan karya dokter hewan dalam peningkatan kesejahteraan manusia dan hewan, keamanan pangan, praktik transportasi hewan dan karantina, lingkungan, dan konservasi dan perlindungan lingkungan.
WVA telah terbentuk selama 150 tahun, berjuang untuk menyatukan dokter hewan di seluruh dunia demi kepentingan hewan, manusia, dan lingkungan. WVA sampai dengan saat ini berusaha terus meningkatkan peranannya agar tetap relevan dan efektif (Asch (tahun tidak diketahui)).

Guna memperingati WVD 2019, Organisasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (ORMAWA FKH UWKS) melaksanakan Kuliah Umum yang bertemakan Melindungi Surabaya dari Rabies, pada 27 April 2019. Dalam kuliah umum ini dihadiri sekitar 120-an peserta dan 2 pemateri yaitu drh. Desti Apritya M.vet dan drh. Dian Ayu Kartika Sari M.vet, sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Dalam menyampaikan materi drh. Desty Apritya M.vet dan drh. Dian Ayu Kartika Sari M.vet menghimbau kepada setiap kalangan baik itu dokter hewan,paramedis veteriner,mahasiswa kedokteran hewan, bahkan semua elemen masyarakat untuk sama-sama mencegah penyakit rabies lebih luas lagi, karena seperti yang di ketahui penyakit rabies sudah menyebar di sebagian wilayah Indonesia.

Setelah presentasi, acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi; pemberian pelakat yang diwakili oleh Aditya Noprianto selaku Gubernur BEM Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dan L. Moh Rakyan Farizi selaku Wakil Ketua Pelaksana WVD 2019, kepada para pemateri Kuliah Umum yaitu drh. Desty dan drh. Dian, dan sekaligus foto bersama.

Selain mengadakan acara Kuliah Umum, Organisasi Mahasiswa FKH UWKS juga melakukan edukasi langsung mengenai rabies ke masyarakat pada hari minggu 29 April yang berlokasi di taman Bungkul Surabaya. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu pemerikasaan hewan gratis,pemberian vitamin gratis,pemberian susu gratis,pemberian telur gratis, dan pemberian catfood gratis.
Antusias masyarakat yang sangat tinggi sudah membantu untuk menghindari semakin menyebarnya penyakit rabies. (dst,red)