fkh | Saturday, 21 September 2019 | 09:17 WIB  


   Masa Orientasi Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tahun 2019 ini berbeda dari yang lain. Kegiatan tidak hanya dilakukan di dalam kampus atau ruangan yang tertutup saja namun juga ada kunjungan ke berbagai tempat seperti: Mangrove wonorejo, Kampung Jambangan, Taman Harmoni, Kebun Bibit Wonorejo, Tugu Pahlawan,Gedung Nasional Indonesia dan TPA Benowo. Kunjungan ini diharapkan mampu menumbuhkan motivasi pada MABA untuk meningkatkan nasionalisme dan wawasan lingkungan. 120 MABA S1 pendidikan dokter hewan FKH yang berasal dari berbagai penjuru nusantara ini ditugaskan  membuat laporan dari hasil kunjungan ini berupa artikel, poster dan video. Menurut mahasiswa baru, kegiatan MOM kali ini sangat menyenangkan, tidak membosankan karena disamping belajar mereka juga rekreasi. Sebagai contoh saat kunjungan di mangroove wonorejo, ternyata buah dari tanaman tersebut dapat diolah menjadi minuman yang menyegarkan dan dapat meningkatkan pendapatan warga sekitar, sebagai icon wisata mangroove. Pada lokasi kampung jambangan, mahasiswa juga mendapatkan sambutan yang hangat dari warga. Penjelasan dari bapak RW sangat menginspirasi MABA untuk pengolahan sampah, air dan pemeliharaan lingkungan sekitar sehingga dapat diterapkan di daerah asalnya masing-masing. 

    Pada  hari ke 5 dan 6 di Fakultas Kedokteran Hewan, Mahasiswa diberikan motivasi dari berbagai narasumber yaitu Ketua PB PDHI drh Munawaroh., MM. Beliau memberikan informasi seputar revolusi industri 4.0 di dunia kedokteran hewan. Pembicara berikutnya adalah drh Alvin Paradiptya M.Vet, alumni FKH UWKS yang saat ini adalah pengusaha sukses dengan omset Milyaran per bulan. drh Alvin memberikan motivasi pada mahasiswa untuk berwirausaha dan kiat kiat suksesnya. Selain itu kegiatan berikutnya adalah perkenalan dengan kegiatan organisasi di Fakultas antara lain perkenalan minat profesi. Pada perkenalan minat profesi ini mahsiswa diberikan wawasan tentang profil lulusan alumni sesuai dengan minat profesinya dan kegiatan yang dilakukan setiap tahun. drh Dian Ayu Kartikasari., M.Vet sebagai pembina minat profesi ini sharing tentang pengalaman prakteknya di klinik seperti contohnya cesar pada iguana, kastrasi pada suger glider, kasus operasi pada blader stone, fraktur pada macao dan banyak hewan exotic lainnya. drh Ady Kurnianto M.Si selaku pembina Minat Profesi Ternak Besar juga memberikan motivasi seputar kegiatan mahasiswa setahun ini yang bisa meningkatkan skill mahasiswa sebagai dokter hewan praktisi di lapangan. Slide demi slide ditampilkan dari presentasinya, membuat mahasiswa baru semakin termotivasi untuk segera menjadi dokter hewan profesional di lapangan khususnya menangani ternak seperti sapi, kambing, domba, kerbau, dan kuda. Demikian pula dengan drh Olan Rahayu., M.Vet pembina Weka Pet Animal dan drh Juddy Widjaja M.Pd semakin menumbuhkan semangat belajar mereka untuk menjadi dokter hewan profesional nantinya.

      Selain minat profesi, drh Palestin M.Imun selaku Pembina Veterinary Cendekia, alumni UWKS yang juga sering membawa prestasi bagi almamater juga memberikan tips dan trik untuk menulis karya ilmiah. Diharapkan mulai semester awal ini, mahasiswa sudah memiliki jiwa-jiwa kreatif dalam menulis karya ilmiah, poster dan video edukasi. Karena UWKS juga memberikan reward kepada para pemenang penalaran minat bakat dan seni berupa beasiswa bebas SPP selama 18 bulan, 12 bulan dan 6 bulan bagi para pemenang di tingkat internasional, nasional maupun daerah mulai dari juara 1, 2 dan 3.

     Masa Orientasi Mahasiswa UWKS ditutup dengan malam inagurasi dengan penampilan seni dari seluruh mahasiswa baru dari sabang sampai merauke. Semoga dengan kegiatan ini dapat menjadikan mahasiswa baru menjadi mahasiswa yang aktif, kreatif, inovatif sehingga membawa nama baik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya harum di skala internasional maupun nasional.